Friday, March 23, 2012

Ibnu Al-Jauzi - Si Yatim Penggores Sejarah

Al-Jauzi merupakan ulama asal Iraq yang produktif. Sepanjang hayatnya Ia menulis sekitar 200 kitab. Ia dilahirkan di Darb Habib, Baghdad tahun 528 H. Keluarganya terkenal sebagai pedagang tembaga. Hingga al-Jauzi sempat mendapat julukan Abdurrahman bin 'Ali al-Jauzi as-Shaffar.

Ayahnya, 'Ali bin Muhammad, wafat saat al-Jauzi berusia tiga tahun. Meski ditinggal ayahnya, al-Jauzi dapat hidup layak. Ia diasuh bibinya dengan sepenuh kasih. Sejak usia kanak-kanak, al-Jauzi rajin diajak bibinya ke Masjid Abu al-Fadh bin Nashir. Di Masjid inilah, Ia mendapatkan asupan ilmu yang baik, hingga mampu menguasai Hadits.

Bermodal warisan harta ayahnya, al-Jauzi tidak kesulitan dalam mencari ilmu. Dengan kegigihannya, al-Jauzi mampu menandingi para ulama satu generasi dengannya. Jika al-Jauzi mengisi majelis, maka selalu dihadiri ratusan ribu Jama'ah.

Al-Jauzi wafat ditanah kelahirannya. Ia wafat 12 Ramadhan 597 H. Banyak penduduk baghdad yang merasa kehilangan dirinya.

No comments:

Post a Comment