Thursday, December 6, 2012

Biarkan Tuhan Merancang Kehidupan Kita

Ketika Tuhan Merancang Hidup kita segalanya akan baik-baik saja maka, jangan kamu berputus asa. Awali harimu dengan senyuman jangan pernah terpangkap kesunyian sungguh hidup hanyalah ujian hadapilah dengan kesabaran

Jika hidup yang kamu jalani terasa begitu berat di hati cobalah kamu merenungkan diri. Melihat kedalam, intropeksi diri melihat kedepan, belajar kembali. melihat kesamping, kebersamaan hakiki. melihat kebelakang, sebagai pengalaman pribadi melihat keatas, semangat kamu tidak akan mati. melihat kebawah, bersyukur atas apa yg kamu miliki

Jika kehidupan ibarat deretan Tuts sebuah Piano maka, kebahagiaan adalah tuts yang putih dan kesedihan itu tuts yang berwarna hitam tetapi atas rahmat Tuhan tuts putih dan hitam dirancangkan menjadi alunan melodi yang indah

Jika kamu meminta setangkai bunga segar api Allah memberimu kaktus berduri sadarilah semua itu karena Allah SWT akan membuat Kaktus itu berbunga, yang akan terlihat begitu indah sekali

dan saat kamu meminta hewan mungil yang cantik tetapi Dia memberimu Ulat bulu yang tidak menarik mungkin pada awalnya kamu akan kecewa dan bersedih kamu merasa bahwa Allah SWT tidak adil kepadamu

Tetapi percayalah, Tuhan yang maha agung sudah menentukan rancangan yang indah bagimu, karena pada akhirnya ulat bulu itu akan tumbuh dan berubah menjadi kupu-kupu yang teramat cantik yang bisa menghibur hati

Jalan Allah akan selalu indah pada waktunya mungkin Allah tidak memberi apa yang kamu harapkan, tapi kamu akan mendapatkan apa yang kamu perlukan jika saat ini kamu merasa seakan-akan harapanmu sirna jangan pernah kamu berputus asa dari rahmat dan ampunannya

karena keputusasaan adalah bisikan iblis yang menyesatkan dalam hidup ini, percaya kepada Tuhan adalah kekuatan bersamaNya kamu tidak akan pernah merasa lemah dalam melangkah di dunia yang fana

Jika pada Akhirnya Keadaan hidup memaksamu untuk jatuh tersungkur, tetaplah kamu tegak berdiri bangkitlah kembali dengan sepenuh hati

Semoga Bermanfaaat .
Oleh: Moel Andre
 

No comments:

Post a Comment